Ilustrasi leak |
Leak yang selalu diidentikkan dengan makhluk kepala berwajah seram
dan gigi bertaring serta berbalut kain kotak-kotak hitam putih ternyata
bukan sekadar cerita rakyat Bali semata.Ternyata Leak merupakan ajaran sastra suci Bali yang bila diucapkan
dengan daya cipta, akan mengubah seseorang menjadi apapun yang ada dalam
pikirannya tersebut.
“Leak itu real. Tapi bukan hanya berbentuk seram yang selama ini
dipersepsikan orang banyak, Leak itu ajaran spiritual yang bisa berubah
bentuk menjadi apa saja. Jadi jangan heran kalau lihat motor jalan
sendiri di Bali,” ujar Budayawan Bali, I Gede Ngurah Harta, seperti
dilansir dari laman Merdeka.
Ngurah mengatakan, siapapun bisa mempelajari aliran mistis yang mampu
mengubah bentuk tersebut. Tidak ada batasan usia atau gender tertentu
yang diwajibkan.
“Tidak ada persyaratan yang diharuskan untuk menjadi Leak, asal tekun
dan serius mempelajari sastra suci Bali dan diucapkan dengan daya cipta
yang kuat akan terwujud,” kata Ngurah.
nurut Ngurah, Leak bukan hanya ditemukan di daerah Sanur saja
melainkan tersebar di hampir seluruh kawasan di Bali. Namun derasnya
arus budaya luar, membuat aliran spiritual Leak itu merangsek ke
pedalaman di Bali saja, seperti Sanur.
Leak bukan makhluk yang dijadikan untuk pesugihan, tapi pilihan bagi
orang-orang yang pecandu sastra kuno Bali yang suci. Karena tidak
menghasilkan apa-apa, aliran mistis tersebut mulai ditinggalkan.
Dalam aksara Bali tidak ada yang disebut Leak, tapi ‘liya, ak’ yang
artinya lima aksara (memasukkan dan mengeluarkan kekuatan aksara dalam
tubuh melalui tata cara tertentu).
Lima aksara tersebut adalah Si adalah mencerminkan Tuhan, Wa adalah
anugerah, Ya adalah jiwa, Na adalah kekuatan yang menutupi kecerdasan
dan Ma adalah egoisme yang membelenggu jiwa. Kekuatan aksara ini disebut
lima api.
Manusia mempelajari kerohanian apapun, pasti akan mengeluarkan cahaya
(aura) saat mencapai puncaknya. Cahaya tersebut keluar melalui lima
indra tubuh yaitu telinga, mata, mulut, ubun-ubun dan kemaluan namun
umumnya cahaya itu keluar melalui mata dan mulut.
Doa Leak sebagai berikut, Ong gni brahma anglebur panca maha bhuta,
anglukat sarining merta. mulihakene kite ring betara guru, tumitis kita
dadi manusia mahotama. ong rang sah, wrete namah.
Ada tujuh tingkatan rohani Leak :
- Leak barak (brahma). Leak ini baru bisa mengeluarkan cahaya merah api.
- Leak bulan,
- Leak pemamoran,
- Leak bunga,
- Leak sari,
- Leak cemeng rangdu,
- Leak siwa klakah, adalah Leak tertinggi karena ketujuh cakranya mengeluarkan cahaya yang sesuai dengan kehendak batinnya.
Tingkatan Leak paling tinggi menjadi bade (menara pengusung jenazah),
di bawahnya menjadi garuda, dan lebih bawah lagi binatang-binatang
lain, seperti monyet, anjing, ayam putih, kambing, babi betina dan
lain-lain. Selain itu juga dikenal nama I Pudak Setegal (yang terkenal
cantik dan bau harumnya), I Garuda Bulu Emas, I Jaka Punggul dan I Pitik
Bengil (anak ayam yang dalam keadaan basah kuyup).
Perlu diketahui, pada zaman Raja Udayana yang berkuasa di Bali pada
abad ke 16, saat sastrawan I Gede Basur masih hidup yaitu pernah menulis
buku lontar Pengeleakan dua buah yaitu ‘Lontar Durga Bhairawi’ dan
‘Lontar Ratuning Kawisesan’.
demikiaan Misteri "Leak" Mahluk Jadi-Jadian Asal Bali, semoga dapat menambah wawasan pembaca.
"Selamat siang Bos 😃
BalasHapusMohon maaf mengganggu bos ,
apa kabar nih bos kami dari Agen365
buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
ayuk... daftar, main dan menangkan
Silahkan di add contact kami ya bos :)
Line : agen365
WA : +85587781483
Wechat : agen365
terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"